Idntechnews Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Daftar Isi
Berkenaan dengan sudah diputuskannya virus Corona sebagai wabahk WHO (World Health Organization), karena itu Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengaplikasikan Ujian tengah Semester (UTS) dan perkuliahan lewat cara online via elearning UMN. Begitu dikatakan Rektor Universitas Multimedia Nusantara Ninok Leksono.
Kapan Pelaksanaan Kegiatan via E-learning UMN dimulai?
“Mulai Senin, 16 Maret sampai Sabtu, 28 Maret, UTS dikerjakan lewat cara online, hingga mahasiswa tak perlu tiba ke universitas. Sedang perkuliahan mulai Senin, 30 Maret dikerjakan lewat cara online,” terang Ninok.
Hal itu termaktub dalam SK Rektor No.075/SK-R/III/2020 mengenai Penerapan Ujian tengah Semester dan Perkuliahan Semester Genap 2019/2020 yang sudah ditebarkan pada Kamis (12/3).
Menurut Ninok, ini dilaksanakan buat meminimalkan hubungan dalam jumlah banyak orang dan menahan berlangsungnya penebaran virus Corona di lingkungan universitas.
Berkaitan persiapan penerapan ujian lewat cara online, Wakil Rektor II UMN Andrey Andoko mengutarakan jika UMN sudah memperhitungkannya semenjak minggu kemarin.
“UMN sudah memperhitungkan peluang UTS secara online (dalam jaringan/online) semenjak minggu kemarin. Beberapa dosen telah disuruh untuk membikin masalah ujian cadangan jika UTS mau tak mau dikerjakan secara online. Mekanisme penghimpunan UTS juga tidak berbeda jauh dengan penghimpunan pekerjaan secara umum,” ungkapkan Andrey.
Sebetulnya UTS dan perkuliahan lewat cara online bukan hal baru di UMN. Andrey menjelaskan,”Seringkali dipakai dalam kuliah yang memakai e-learning untuk kumpulkan pekerjaan, yang lain ialah nilainya yang semakin besar”.
Kesimpulan
Dengan diterapkannya ujian dan perkuliahan lewat cara online, UMN mengimbau semua mahasiswa supaya lakukan social distance buat menahan penyebaran virus Corona.
“Kami himbau mahasiswa supaya lakukan ‘social distance’ dengan semakin banyak tinggal di dalam rumah, menghindar tatap muka yang didatangi oleh beberapa orang atau ke tempat khalayak (keramaian) yang mempunyai potensi terjangkit Covid-19, dan acara yang lain tidak menekan,” tutup Andrey.
Disamping itu, UMN mengimbau mahasiswa untuk mengawasi keadaan kesehatan masing-masing serta selekasnya memeriksa diri ke rumah sakit bila alami tanda-tanda demam, flu, batuk, atau masalah pernafasan lain; jaga higienitas dengan meminimalisir adu fisik langsung sama orang lain; dan konsumsi makanan yang bergizi serta sehat.