Teks Eksplanasi – Pengertian, ciri-ciri dan contoh

Teks eksplanasi merupakan salah satu bentuk paragraf panjang mengenai suatu cerita. Tentu memiliki makna serta ciri tersendiri. Maka dari itu jika, Anda akan membuatnya harus memahami semua ciri tersebut.

Selain itu di dalamnya juga memiliki beberapa karakteristik serta kaidah khusus. Akan membedakannya dengan jenis teks penjelasan lainnya. Contohnya sangat banyak sehingga cenderung mudah kita pelajari.

Mengenal Pengertian Detail Teks Eksplanasi

Makna kalimat eksplanasi yaitu suatu teks yang di dalamnya terdapat gambaran mengenai suatu kejadian. Lebih detail karena mewajibkan adanya proses lengkap kejadian tersebut. Harus ada cerita sebagai penghubung.

Biasanya teks seperti ini akan digunakan jika membuat sejarah mengenai perkembangan suatu tempat. Bisa berupa kota, jalan sampai gedung bersejarah. Bisa termasuk tempat lama ataupun yang baru dibangun.

Selain itu explanation text umumnya sering juga dipakai saat Anda akan membuat penjelasan mengenai fenomena alam. Kondisi sosial sampai budaya bisa juga dijelaskan dengan teks tersebut dalam urutan yang baik.

Bila melihat berdasarkan maknanya, pasti isi dari teks tersebut harus menjelaskan sesuai rangkaian yang benar. Baik berupa fenomena sampai kejadian tertentu. Apapun temanya seperti sosial, kebudayaan atau alam.

Agar lebih jelas lagi, teks eksplanasi itu digambarkan juga sebagai suatu jawaban. Mungkin ceritanya akan berisi pola mengapa dan bagaimana. Hasilnya dalam kalimat tersebut bisa menjawab suatu pertanyaan.

Teks tersebut pada bagian awalnya harus berisi juga berbagai struktur pendukung. Misalnya mengenai identifikasi fenomena serta rangkaian kejadian yang akan dipaparkan. Sifatnya kausalitas dan kronologis.

Untuk sifat teks yang berupa kausalitas sendiri akan menjadi jawaban dari pertanyaan yang muncul. Sementara itu kalau kronologis menjadi jawaban pertanyaan bagaimana. Keduanya saling mendukung kejelasan struktur.

 

Ciri-ciri Utama Eksplanasi Teks Pada Paragraf

Untuk ciri kalimat eksplanasi pastinya berbeda dengan jenis teks lain. Misalnya saja harus terdiri dari beberapa paragraf sebagai pelengkap. Bukan hanya berjumlah satu saja, melainkan lebih panjang lagi.

Ciri selanjutnya yaitu pada setiap paragraf wajib dilengkapi topik tertentu. Jadi, harus berisi penjelasan yang memang berisi. Tidak boleh hanya paragraf bantuan atau sekedar memperbanyak kalimat tersebut.

Karakteristik lainnya yang dapat kita temukan disini adalah soal jenis paragraf. Jenis yang dimasukkan disini hanya berupa fakta dari sebuah sejarah. Jadi, tidak boleh dilengkapi dengan opini saja.

Kalimat fakta yang akan diceritakan, nantinya wajib dilengkapi dengan sebuah pola tertentu. Pola ini disebut sebagai pola kronologis atau urutan waktu. Ditambah dibuat secara kausalitas atau sebab akibat.

Selain memiliki ciri khusus, pastinya tetap ada kaidah bahasa berbeda. Disini dilengkapi dengan konjungsi berupa kausalitas. Maka dari itu akan terdapat konjungsi berupa sebab, karena sampai sehingga.

Kaidah lain dari teks eksplanasi yaitu dilengkapi juga dengan konjungsi kronologis. Kalau konjungsi kronologis berisi bahasan mengenai apa peristiwa pada fase selanjutnya. Baik berupa lalu, setelah itu atau kemudian.

Sementara itu explanation text tersebut juga terdapat kata benda pada suatu fenomena. Belum lagi kaidah penting seperti kata teknis. Baik ciri sampai kaidah tersebut berkombinasi menghasilkan paragraf urut.

Harus diingat satu hal penting lainnya, teks ini wajib ditulis berdasarkan justifikasi tertentu. Tidak lain bertujuan supaya tulisan yang Anda terangkan dengan kausalitas tersebut memang berdasarkan fakta.

 

Contoh Kalimat Eksplanasi Dalam Paragraf

Kalau kita berbicara mengenai contoh teks berjenis eksplanasi, mudah ditemui. Bahkan jika mencari lewat internet, jumlahnya mencapai puluhan bahkan ratusan ribu. Baik cerita yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri.

Untuk contoh dari teks eksplanasi, kita akan membagikan pada tiga bagian berbeda. Tidak lain berupa pernyataan umum, urutan sebab akibat beserta intrepertasinya. Bisa mengambil contoh tentang bencana banjir.

“Banjir merupakan salah satu bencana alam yang disebabkan meluapnya bantaran kali atau sungai. Bisa saja terjadi setiap waktu pada daerah dekat perairan tersebut. Tapi lebih umum ditemukan pada musim penghujan.

Penyebab meluapnya perairan dekat pemukiman tersebut penyebabnya cukup banyak. Misalnya karena sampah yang terlalu menumpuk dan menutup aliran air. Bisa juga terjadi karena pemukiman terlalu padat melebihi kapasitas.

Perairan yang sudah menjadi langganan penyebab banjir, memiliki risiko lebih besar. Bahkan jika tidak sedang musim hujan sekalipun bisa terjadi luapan. Meski bukan termasuk besar dibanding banjir saat hujan.

Munculnya banjir bukan hanya mengganggu alam sekitar daerah yang terdampak. Melainkan sektor ekonomi masyarakat terganggu sangat besar. Mereka sulit melakukan pekerjaan atau kegiatan seperti biasa.

Bencana alam seperti banjir sebenarnya masih dapat diatasi dengan pencegahan matang. Terutama adanya kerja sama pemerintah dengan warga sekitar. Dengan mengenali masalahnya, banjir dapat dicegah dari awal.”

Dalam membuat contoh, bukan hanya menggunakan tema bencana alam saja. Tapi fenomena serta kondisi sosial ekonomi juga dapat dimasukkan. Asalkan semua struktur beserta kaidahnya digunakan.

Setelah melihat seperti apa pengertian, ciri sampai strukturnya memang terbilang unik. Terlebih mampu menjelaskan suatu cerita atau sejarah dengan baik. Hasilnya teks eksplanasi pasti hampir selalu digunakan.