Mengenal Investasi Reksadana dan Jenis Investasi di Dalamnya

Sudah banyak kalangan yang kini mengenal investasi Reksadana. Dengan semakin meningkatnya pengetahuan mengenai investasi dan keuntungan yang ditawarkan tidak hanya untuk masa ini, tapi juga di masa depan.

Secara umum investasi merupakan penanaman modal kepada pihak ketiga untuk dikelola dalam berbagai bidang usaha. Keuntungan dari modal yang didapat akan dibagikan kepada investor.

Keuntungan tersebut akan terus bertambah selama dana tersebut masih berputar. Bahkan, tanpa harus bersusah payah, keuntungan dalam investasi tetap akan terus mengalir. Sebab, hal terpenting dari kegiatan ekonomi ini adalah modal.

Anda harus memiliki modal untuk berinvestasi. Semakin besar modal yang dimiliki, maka akan semakin besar juga keuntungan diperoleh. Anda bisa menabungnya sedikit demi sedikit atau bahkan bisa sekaligus dalam jumlah besar.

Khususnya di Reksadana, mereka menyediakan berbagai jenis invesment di dalamnya yang bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda. Oleh sebab itu, sebelum memulai investasi Anda harus mengenalnya terlebih dahulu.

Mengenal Investasi Reksadana Secara Umum

Secara umum, Reksadana selama ini dikenal sebagai wadah untuk menampung dana investasi dari berbagai kalangan. Terutama bagi mereka yang minim pengetahuan mengenai investasi dan tidak memiliki banyak waktu untuk memperhitungkan segala risikonya.

Baca Juga  Jenis Investasi Jangka Pendek yang Harus Dipahami

Selain itu, Reksadana adalah salah satu perusahaan yang menyediakan layanan untuk investasi bermodal kecil, bahkan bisa dengan sistem menabung. Manajemen Reksadana akan menyalurkan dana tersebut kepada berbagai pihak, seperti perusahaan, hingga pemerintahan.

Kehadiran wadah investasi ini tentu menjadi pilar untuk menopang perekonomian negara. Pasalnya, hal ini akan meningkatkan sumber modal dari negeri sendiri untuk melakukan perkembangan di berbagai sektor ekonomi.

Segala proses transaksi dan kegiatan dari pihak penyedia investasi ini sudah terintegrasi dalam pengawasan resmi negara. Sehingga, ketika ada penyelewengan Anda mendapat jaminan ganti rugi.

Mengenal Investasi Reksadana dan Jenisnya

Seperti yang sudah disinggung di atas, Reksadana menyediakan banyak jenis investasi untuk nasabahnya. Sebab, mereka ingin merangkul investor dari berbagai kalangan. Tidak hanya dari kalangan bermodal besar, tapi juga dari kalangan bermodal kecil.

Oleh sebab itu, mereka menyediakan layanan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Bahkan pada tingkat pelajar dan mahasiswa. Investasi yang diajukan modalnya sudah buka jutaan, namun bisa ratusan hingga puluhan ribu saja.

Baca Juga  Cara Investasi Pasar Modal Mudah bagi Pemula

Berikut ini adalah penjelasan mendetail yang dapat Anda pelajari lagi sebelum memulainya.

Reksadana Pasar Uang

Pada Reksadana jenis ini, modal yang Anda tanamkan akan dikelola di pasar uang dengan tempo kurang dari satu tahun. Tujuan dari Reksadana jenis ini adalah untuk memelihara likuiditas permodalan.

Contoh dari investasi ini adalah berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, sertifikat bank Indonesia, atau surat berharga pasar uang. Uang yang Anda simpan dalam bentuk tersebut akan digunakan untuk permodalan.

Namun hanya dalam jangka waktu tertentu saja. Setelah jatuh tempo Anda bisa mencairkan uang tersebut secara penuh beserta keuntungannya. Risikonya tentu sangat rendah jika dibanding dengan jenis investasi permodalan langsung.

Reksadana Pendapatan Tetap

Mengenal investasi Reksadana jenis ini cukup sederhana yaitu modal yang Anda tanamkan 80%-nya akan diinvestasikan dalam bentuk obligasi kepada pihak lain.

Keuntungan dari investasi jenis ini adalah pengembalian dana beserta keuntungannya cenderung lebih stabil. Namun, kekurangannya adalah ketika pihak yang ditanami modal mengalami kemunduran, maka risiko kerugian tidak dapat dihindari.

Baca Juga  Bagaimana Cara Investasi Reksadana

Reksadana Campuran

Modal yang diinvestasikan pada jenis ini akan digunakan untuk dijadikan saham dan juga dalam bentuk obigasi. Sehingga, akan diperoleh hasil yang tinggi dari keduanya. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengurahi risiko kerugian.

Tingkat pengembaliannya jauh lebih tinggi jika dibanding jenis lainnya. Tapi, kerugiannya juga tidak bisa dikatakan rendah. Risiko terburuknya adalah saat kedua jenis investasi dari kombinasi tersebut mengalami kerugian.

Reksadana Saham

Modal yang digunakan dalam Reksadana jenis ini, minimal 80% dari total dana akan digunakan untuk membeli saham. Pada perusahaan yang sehat dan prospektif, harga saham akan terus meningkat dan menghasilkan keuntungan berlipat ganda.

Potensi pengembalian modal pada Reksadana Saham memiliki nilai paling tinggi. Namun, risiko kerugiannya juga tinggi. Mengingat harga saham ketika turun bisa sahat rendah dan tidak sebanding dengan modalnya.

Jika Anda merupakan pemula dalam bidang investasi di Reksadana, kami menyarankan untuk mencoba menanam modal di bidang yang paling rendah risikonya. Oleh sebab itu, mengenal investasi Reksadana sangat diperlukan.