Tips Investasi Valuta Asing Bagi Investor Pemula

Investasi valuta asing atau dikenal dengan valas merupakan salah satu jenis investasi yang jarang dibahas oleh banyak kalangan. Padahal investasi ini akan sangat menjanjikan sebagai investasi jangka pendek.

Bagi Anda yang belum memahami investasi valas, sederhananya adalah Anda menukar sejumlah uang dengan uang asing. Kemudian keuntungan atau kerugiannya berdasarkan dari kurs nilai tukar mata uang asing tersebut.

Sama halnya dengan saham atau emas yang nilainya selalu naik turun, valuta asing juga sama. Bahkan, pada kondisi tertentu kenaikan valuta asing bisa mencapai nilai tertinggi di antara jenis investasi lainnya.

Valuta asing memiliki nilai inflasi yang sangat tinggi dan berkemungkinan terus naik. Bagi investor pemula, investasi ini sangat mudah dan menguntungkan. Agar Anda tidak keliru dalam proses pelaksanaannya, kami akan memberikan beberapa tips untuk berinvestasi valas.

Tips Tentang Investasi Valuta Asing

Keuntungan dari investasi valas adalah kemudahannya. Anda dapat menjalankan investasi ini tanpa perlu wadah tertentu atau pihak ketiga yang memerlukan dana.

Baca Juga  Keuntungan Investasi Emas Online Dibandingkan Secara Langsung

Satu-satunya yang harus Anda lakukan hanya menukar rupiah dengan uang asing. Kemudian menunggu momen tepat saat harga uang tersebut tinggi, maka Anda bisa menukarkannya ke rupiah.

Dan Anda bisa kembali membeli mata uang asing tersebut saat harganya turun. Tidak jauh berbeda seperti jenis investasi lainnya. Namun, agar hasil yang Anda peroleh lebih maksimal, maka tidak ada salahnya Anda mengikuti beberapa tips di bawah ini.

Pilih Lembaga Resmi untuk Transaksi

Berbicara mengenai valuta asing, tentunya tidak akan lepas dari tukar menukar uang atau jual beli uang. Anda harus melakukan proses penukarann uang di lembaga resmi nagara lebih aman.

Lembaga resmi yang bisa dijadikan pilihan dalam rangka investasi valuta asing adalah Bank konvensional. Hampir semua bank dalam negeri menyediakan jasa tukar menukar atau money changer.

Setiap bank memiliki prosedur yang berbeda, sehingga Anda harus memastikan terlebih dahulu prosedur pada bank tersebut. Selain bank, Anda juga bisa menukar mata uang di money changer resmi.

Baca Juga  Cara Investasi Pasar Modal Mudah bagi Pemula

Money changer resmi ini sudah mengantongi ijin dari Bank Indonesia dan lembaga-lembaga lain yang terkait. Keuntungan bertransaksi di lembaga resmi adalah daya saing kurs dan keaslian uang dapat dipertanggungjawabkan.

Ikuti Berita Mengenai Kurs

Hal terpenting yang harus Anda lakukan saat berinvestasi valas adalah selalu mengetahui berita terbaru kurs setiap saat. Agar tidak menyia-nyiakan kesempatan saat kurs sedang dipuncak tertinggi.

Tentunya tujuan utama dari investasi valuta asing adalah menemukan momen terbaik untuk menukarkan mata uang asing saat kursnya sedang tinggi. Sehingga, Anda memperoleh keuntungan besar.

Untuk mengetahui momen tersebut, Anda tidak boleh malas untuk mengikuti perkembangan kurs setiap hari.

Memilih Mata Uang yang Kuat

Mata uang atau valas yang kuat artinya adalah nilai tukarnya terhadap rupiah tinggi. Serta, kecil kemungkinan mengalami penurunan harga yang signifikan.

Valuta asing harus stabil pada angka yang tinggi. Meski naik turun jika masih di atas harga modal, hal tersebut tidak masalah. Anda pasti sudah paham betul jenis mata uang yang memiliki nilai kuat terhadap rupiah.

Baca Juga  Mengenal Investasi Reksadana dan Jenis Investasi di Dalamnya

Mata uang tersebut adalah Dolar Amerika. Nilainya terus naik, bahkan kenaikannya sangat signifikan. Namun, penurunannya terhitung lambat dan tidak bisa turun sepenuhnya.

Sehingga, investasi valuta asing Dolar Amerika dinilai paling menguntungkan. Selain Dolar Amerika, mata uang yang juga kuat adalah Dolar Australia.

Menjaga Bentuk Fisik Uang

Dalam investasi valas, Anda harus menyimpan mata uang tersebut dalam bentuk fisik. Artinya, Anda harus menyiapkan tempat penyipanan yang aman dan menjauhkan risiko uang mengalami kerusakan.

Sebab, saat uang Anda rusak nilai tukarnya akan berkurang. Nilai yang hilang cukup banyak hingga beberapa persen dari kurs sebenarnya.

Pastikan uang tidak sobek, terlipat, lecek, atau bentuk fisik lainnya yang mempengaruhi bentuk fisik uang tersebut.

Gunakan Uang Khusus

Untuk berinvestasi, sebaiknya Anda menggunakan uang khusus yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Artinya adalah uang tersebut bukan uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sebab, dalam proses investasi Anda memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperoleh hasil yang maksimal. Oleh sebab itu, pisahkan uang investasi dengan uang sehari-hari.

Investasi memiliki jenis yang cukup banyak dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bagi Anda yang memiliki modal cukup besar dan tidak memiliki fasilitas penyimpanan uang memadai, maka investasi valuta asing sangat cocok.