Twitter sedang menguji tag baru untuk informasi yang salah

Twitter saat ini menggunakan label baru untuk menandai informasi yang salah dengan harapan memberi tahu pengguna tentang konten beberapa tweet.

Beberapa Tweeter akan segera melihat laporan yang lebih nyata bahwa beberapa Tweet berisi informasi yang salah atau berbahaya. Platform media sosial mengumumkan ini dalam posting Twitter kemarin, yang dirujuk oleh situs teknologi TechCrunch. Twitter sebelumnya menggunakan stiker jenis ini, tetapi berkat pengerjaan ulang grafisnya, mereka berharap pesannya akan lebih menarik bagi pengguna.

Laporan Twitter sebelumnya tentang posting dengan konten yang meragukan terdiri dari kotak kecil di bawah tweet. Itu berisi ikon oranye atau merah untuk memberi tahu pengguna tentang konten yang berpotensi berbahaya. Notifikasi ini sekarang memiliki latar belakang oranye atau merah di bingkai, membuatnya lebih mudah dilihat.

Kotak oranye menunjukkan konten yang tidak selalu menyesatkan, tetapi berisi informasi tentang pengguna lain yang mungkin memposting informasi menyesatkan. Latar belakang merah dan ikon menunjukkan pesan yang berisi informasi yang salah. Pengguna yang menginginkan informasi lebih lanjut selalu dapat mengklik kotak.

Last year, we started using labels to let you know when a Tweet may include misleading information.

For some of you on web, we’ll be testing a new label design with more context to help you better understand why a Tweet may be misleading. https://t.co/p1KONJz5Vo pic.twitter.com/m55f4RlMDg

— Twitter Support (@TwitterSupport) July 1, 2021

Berkat penambahan ini, Twitter berharap pengguna akan lebih sadar akan konten tweet dan potensi konsekuensi berbahayanya. Fitur tersebut saat ini sedang dalam tahap pengujian. Saat ini, tampaknya hanya sejumlah kecil pengguna di Amerika Serikat yang termasuk dalam audiens pengujian. Mereka akan melihat kerangka kerja baru muncul selama minggu ini. Jadi masih harus dilihat apakah Twitter memutuskan untuk meluncurkan fitur tersebut secara publik.