Kartu Prakerja Gelombang 18
Kartu Prakerja Gelombang 18

HOREE!! Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka Gini Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 18 akan selekasnya dibuka registrasinya. Sebagai info, pemerintahan telah menambahkan bujet penyelenggaraan Kartu Prakerja sejumlah Rp 10 triliun untuk mencapai 2,delapan juta peserta.

Hingga keseluruhan bujet pemerintahan didistribusikan untuk Kartu Prakerja ialah sejumlah Rp 30 triliun. Kartu Prakerja menjadi satu diantara jaringan pengaman sosial warga yang terimbas wabah.

Sambil menanti dibukanya registrasi Kartu Prakerja Gelombang 18, sebaiknya lebih dulu memerhatikan persyaratan dan langkah daftarnya.

Nach berikut proses persyaratan dan registrasi Kartu Prakerja Gelombang 18 :

Persyaratan Daftar Kartu Prakerja

  1. Masyarakat negara Indonesia (WNI) Berumur terendah 18 tahun dan sedang tidak ikuti pengajaran resmi
  2. Sebagai pencari pekerjaan, korban PHK, atau wiraswasta
  3. Bukan anggota TNI/Polri, ASN, anggota DPR/DPRD, BUMN/BUMD, kades dan piranti dusun, dan petinggi BUMN/BUMD
  4. Sedang tidak terima tunjangan pemerintah baik berbentuk BLT, BPUM, atau tunjangan pemerintah lain
  5. Disamping itu, di dalam 1 kartu keluarga cuman dibolehkan optimal 2 (dua) NIK sebagai yang menerima Kartu Prakerja.
Baca Juga  Ini 2 Cara Pendaftaran Vaksin Covid lewat Loket.com dan Pedulilindungi

Langkah Daftar Kartu Prakerja

  • Membuka www.prakerja.go.id pada browser smartphone atau computer
  • Persiapkan nomor Kartu Keluarga dan NIK, masukan data diri, dan turuti panduan pada monitor untuk menuntaskan proses pembikinan account
  • Persiapkan kertas dan alat catat untuk ikuti test motivasi dan kekuatan dasar lewat cara online
  • Click “Masuk” pada gelombang yang dibuka
  • Tunggu informasi peserta yang bisa lolos penyeleksian Gelombang lewat SMS.
  • Untuk dipahami, lewat program Kartu Prakerja gelombang 18, warga akan menghasilkan uang kontribusi sebesar Rp 3,55 juta.
  • Uang itu terdiri dari stimulan training sebesar Rp 1 juta, uang kontan sejumlah Rp 2,empat juta yang diberi sejumlah Rp 600.000 dalam 4 bulan sebagai stimulan saat training, dan stimulan survey Rp 150.000 untuk 3x survey.
Baca Juga  PPKM Darurat, Menko PMK Sebut Bansos Paling Lambat Disalurkan Pertengahan Juli

Dikabarkan sebelumnya, pemerintahan memang merencanakan untuk meneruskan program Kartu Prakerja pada semester II-2021 ini.

Hal itu bersamaan dengan peraturan pemerlakukan limitasi aktivitas warga (PPKM) yang berjalan pada 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menjelaskan, pemerintahan sudah membagikan bujet sejumlah Rp 10 triliun. Bujet itu dipakai untuk 2,delapan juta peserta baru. Gagasannya, lanjutan Kartu Prakerja akan dilakukan pada Juli-Agustus 2021.

Baca Juga  BLT Subsidi Di Usulkan Untuk yang Gaji Rp5 Juta, ini dia Faktanya!

“Program Kartu Prakerja untuk 2,delapan juta peserta bisa juga dilakukan di Juli-Agustus,” tutur Sri Mulyani saat memberinya info jurnalis seperti diambil dari Youtube Sekretariat Presiden.

Sekarang ini, faksi management eksekutor program (PMO) Kartu Prakerja juga sedang bekerjasama dengan Komite Cipta Kerja untuk kebersinambungan program Kartu Prakerja gelombang 18.

 

sumber