266 Triliun Untuk Gaji PNS

Mantapp! 266 Triliun Disiapkan Pemerintah Untuk Gaji PNS 2022

Pemerintah menyiapkan dana Rp266,41 triliun untuk belanja pegawai K/L dalam Rancangan Anggaran Penghasilan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022. Belanja itu dipakai untuk pembayaran gaji pns dan tunjangan performa Pegawai Negeri Sipil (PNS), sesuai perolehan reformasi birokrasi dari tiap-tiap K/L.

“Pada 2022, anggaran untuk belanja pegawai K/L didistribusikan sejumlah Rp266.413,0 miliar (Rp266,41 triliun),” bunyi info dalam Buku Nota Keuangan 2022 yang diterima, Senin (16/8).

Belanja pegawai itu sebagai sisi dari belanja K/L sebesar Rp940,57 triliun dalam RAPBN 2022. Pada umumnya, belanja K/L menimbang empat hal. Pertama, lanjutan aktivitas vaksinasi dan reformasi mekanisme kesehatan nasional.

Baca Juga  Update terbaru daftar Gaji PNS 2021

Ke-2 , lanjutan program bansos, diantaranya Kartu Sembako, Yang menerima Kontribusi Pungutan (PBI) Agunan Kesehatan (PBI JKN) dan KIP Kuliah dan memberikan dukungan reformasi pelindungan sosial dengan bertahap dan terarah.

Ke-3 , permodalan project multiyears dan penuntasan project strategis nasional (PSN). Pemerintah menyentuh pemberian THR ke PNS tahun depannya.

“Ke-4, peraturan pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13,” bunyi info itu.

Baca Juga  Perbandingan Anggaran Gaji PNS RAPBN 2022 dengan APBN 2021

Belanja K/L itu mengambil sumber dari rupiah murni sebesar Rp788,8 triliun dan non rupiah murni Rp151,8 triliun. Tahun depannya, belanja K/L lebih rendah dibanding outlook APBN 2021 yaitu Rp1.059,4 triliun.

Selainnya belanja pegawai, belanja K/L itu dipakai untuk belanja barang K/L sejumlah Rp336,03 triliun dan belanja modal sejumlah Rp196,60 triliun.

Baca Juga  Gaji PNS 2022 Naik?

Disamping itu, pemerintah menyiapkan belanja bansos yang diteruskan lewat K/L sebesar Rp141,51 triliun. Peruntukan itu akan dipakai diantaranya untuk meneruskan program PKH, Kartu Sembako, pungutan PBI JKN, dan program KIP Kuliah.

Pemerintah akan meneruskan program Indonesia Pandai, kontribusi Pendampingsi Lanjut Umur (ASLUT), kontribusi disabilitas (ASPDB) dan bantuan sosial pengendalian musibah

“Dalam rencana tingkatkan tingkat ekonomi dan kesejahteraan warga miskin, pemerintah memberinya bansos ke warga miskin, lewat beragam program,” bunyi info itu.