Investasi jangka pendek kini tengah menjadi incaran bagi banyak orang, terutama kalangan millenial yang semakin melek ekonomi. Mereka paham, berinvestasi lebih menguntungkan ketimbang hanya menyimpan uang di dalam bank.

Saat berinvestasi uang yang Anda berikan akan terus berputar dan nilainya akan terus naik secara stabil, bahkan signifikan. Belum lagi jika dana yang Anda investasikan menghasilkan keuntungan yang besar.

Dengan kata lain, Anda dapat melipatgandakan uang dengan cepat melalui investasi. Anda bisa merencanakan dan menyelamatkan keuangan di masa depan dengan melakukan investasi.

Tidak seperti melakukan bisnis, di mana Anda harus berusaha memasarkan produk atau jasa yang dijual. Dengan berinvestasi, Anda hanya perlu duduk manis dan membiarkan uang tersebut dikelola oleh pihak ketiga agar menghasilkan keuntungan.

Jenis Investasi Berdasarkan Waktu yang Harus Dipahami

Investasi berdasarkan jangka waktu dibedakan menjadi tiga yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan jangka panjang. Jangka waktu untuk jangka panjang biasanya di atas 10 tahun baru bisa dicairkan dan dinikmati hasilnya.

Untuk jangka menengah sekitar 5 hingga 6 tahun. Sedangkan untuk jangka pendek Anda hanya memerlukan waktu 1 hingga 3 tahun hingga pada akhirnya bisa mencairkannya.

Mencairkan disini adalah mengubah dana investasi Anda, bisa dalam bentuk apapun, menjadi uang pribadi. Pada umumnya, pada jenis jangka pendek Anda keuntungannya bisa terlihat dalam waktu cepat namun kenaikannya tidak begitu signifikan.

Lain halnya dengan investasi jangka panjang yang keuntungannya stabil, meski pasti mengalami kenaikan dan penurunan. Akan tetapi, keuntungan dari investasi jangka panjang jauh lebih besar.

Jika Anda sedang merencanakan kebutuhan di masa depan dengan jangka waktu yang masih cukup lama, lebih baik Anda melakukan investasi jangka panjang. Namun, jika Anda merencanakan keuangan dalam waktu yang relatif singkat, maka lakukan jangka pendek.

Jenis Investasi Jangka Pendek

Investasi jenis ini memiliki banyak sekali jenisnya, terutama di Indonesia. Banyak platform yang menyediakan layanan untuk berinvestasi dengan jangka pendek. Namun, kami akan memberikan rekomendasi yang paling aman dan tentunya menguntungkan untuk Anda.

Jenis investasi ini sangat cocok untuk digunakan sebagai dana darurat kesehatan, pernikahan, atau bahkan pendidikan karena prosedur pencairannya yang mudah. Berikut ini adalah investasi yang dapat Anda ikuti :

Reksadana

Reksadana adalah sebuah metode berinvestasi yang mulai naik daun beberapa tahun ini. Sistem dalam investasi ini adalah semua dana yang terkumpul dari investor akan dikelola oleh pihak Reksadana dan ditanamkan kepada berbagai perusahaan atau bursa efek.

Alasan banyak orang yang menjadikannya sebagai investasi jangka pendek terpercaya adalah kemudahan. Pihak reksa dana menawarkan berbagai kemudahan dari mulai pendaftaran, pengisian dana, penanaman modal, dan karena bebas dari pajak.

Kini bahkan mereka sudah berkolaborasi dengan berbagai platform dari mulai e-comerce, aplikasi, hingga berbagai bank nasional. Anda juga tidak perlu khawatir mengenai keamanan transaksi karena semuanya sudah diawasi oleh OJK.

Reksadana menawarkan berbagai jenis investasi, bukan hanya jenis jangka pendek tapi juga jangka panjang. Seperti saham atau campuran yang memerlukan waktu panjang untuk menuai hasil maksimal.

Investasi dalam Bentuk Deposito

Deposito merupakan salah satu produk pelayanan dari bank. Anda diharuskan menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu dan tidak diperbolehkan untuk mengambilnya sebelum jangka waktu tersebut.

Berbeda dengan jenis tabungan lainnya, Anda akan mendapatkan keuntungan lebih besar dibanding menabung biasa. Keuntungannya bisa mencapai 5% atau disesuaikan dengan jangka waktu penyimpanan dan acuan suku bunga.

Jenis investasi jangka pendek ini, memiliki keuntungan yang paling rendah di anatara lainnya. Namun, jenis ini paling aman dari risiko kerugian.

Peer to Peer Landing (P2P)

Bagi Anda yang masih belum familier dengan jenis investasi ini, secara sederhana adalah perusahaan penyedia P2P akan menanamkan dana kepada pihak yang membutuhkan tanpa perantara bank.

Jadi sebagai investor, Anda bisa mempercayakan dana tersebut sepenuhnya kepada pihak P2P. Dana tersebut nantinya akan digunakan dalam program P2P Landing jenis produktif dan konsumtif.

Pada jenis produktif, dana akan digunakan untuk membiayai pengusaha mikro yang sedang berkembang atau mengembangkan usahanya. Sedangkan jenis konsumtif, dana tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan peminjam.

Berdasarkan macam-macam jenis investasi tersebut, Anda harus menentukan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan rencana keuangan. Termasuk dalam investasi jangka pendek, menentukan jenisnya dan platform merupakan hal penting.